Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 16:50:46【Kabar Kuliner】457 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(3166)
Artikel Terkait
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Album Asia: Perjalanan manis buah durian dari Malaysia ke China
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari